Kami Pernah Luka, Tapi Kami Masih Kami

Malam itu hujan rintik-rintik, lampu-lampu jalan memantul samar di cermin kereta Grab yang dipandu Puan Sofea, seorang wanita berwajah tenang tapi hati penuh luka. Di tempat duduk belakang, penumpangnya berbual mesra di telefon: “Abang, awak rindu saya tak?” Sofea menghela nafas panjang. Dalam diam, hatinya berkata:“Kalau awak tahu, saya sanggup pandu waktu malam sebab tak … Teruskan membaca Kami Pernah Luka, Tapi Kami Masih Kami